Archive for Oktober, 2010

TUGAS SOFT SKILL dari BAAK

Baak adalah situs yang menangani tentang Biro Adminisrasi Akademik dan Kemahasiswaan, biro ini menyangkut tentang atau menangani tentang segala adiminstrasi tentang bidang kemahasiswaan, seperti kegiatan belajar mengajar dan administrasi mahasiswa. Di dalam situs BAAK terdapat fitur mengenai jadwal ujian dan info-info yang menyangkut dalam bidang perkuliahan.

Saya akan menganalisi mengenai fitur home yang ada pada situ BAAK yang dapat di gunakan oleh mahasiswa.

Dalam fitur home terdapat layanan untuk melihat jadwal kalender mahasiswa menjelaskan mengenai efektifitas atau hari perkuliahan, info-info yang mengenai kegiatan perkuliahan, infor masi untuk pendaftaran ulang.

Guide atau penuntun bagi mahasiswa baru seperti untuk melihat kelas dan jadwal pelajaran pada saat awal masuk kuliah.fitur tersebut berada dalam info mahasiswa, kemudian ada jadwal akademik disana teradapat informasi mengenai jadwal UAS,  UTS dan ujian utama.

Kemudian dalam info pelayanan di dalam fitur tersebut terdapat info pelayanan mahasiswa, mulai dari daftar ulang, pengurusan pindah lokasi kampus, pengurusan pindah jurusan, pengurusan cuti akademik, dan pengecakan nilai.

Kekurangannya dalam situs BAAK ini adalah terkadang adanya data yang tidak di temukan dan user guide dalam penggunaan fitur-fitur yang masih kurang terkadang mahasiswa bingung harus melakukan apa pada saat masuk kedalam situs BAAK.

Kelebihannya adalah situs BAAK dapat memberikan informasi bagi setiap mahasiswa dan memudahkan mendapatkan informasi bagi mahasiswa kelas malam yang kuliah sambil bekerja sehinggan tidak perlu dating ke kampus untuk mendapatkan informasi atau melakukan ijin-ijin untuk pengajuan yang menyangkut kegiatan administrasi.

URL

http://baak.gunadarma.ac.id/#

Warga Negara dan Negara

Unsur penting suatu negara yang lain adalah rakyat, tanpa rakyat maka negara itu hanyalah ada dalam angan-angan, termasuk rakyat suatu negara adalah meliputi semua orang yang bertempat tinggal di dalam wilayah kekuasaan negara tersebut dan tunduk pada kekuasaan engara tersebut. Dalam hubungan ini rakyat diartikan sebagai kumpulan manusia yang dipersatukan oleh suatu rasa persatuan dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu.

Menurut Kansil, orang-orang ayng berada dalam wilayah suatu negara itu dapat di bedakan menjadi :

1.  penduduk ialah emreka yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan, diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok dalam wilayah negara:

Penduduk ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

a.  Penduduk warga Negara atau Warga negara adalah penduduk yang sepenuhnya dapat diatur oleh pemerintah negara tersebut dan mengakui pemerintahannya sendiri.

b.  Penduduk bukan Warga Negara atau orang asing adalah penduduk yang bukan warga negara.

2.  Bukan pendudu ialah mereka yang berada dalam wilayah suatu negara untuk sementara waktu dan yang tidak bermaksud bertempat tinggal di wilayah negara tersebut.

Orang asing di Indonesia tidak mempunyaihak dan kewajiban sebagai mana warga engara Indonesia, mereka tidak mempunyai untu memilih dan dipilih, hak dan kewajiban mempertahankan dan membela negara, namun mereka mempunyai kewajiban untuk tunduk dan patuh pada peraturan dan mendapatkan perlindungan atas diri dan harta benda.

Walaupun hak dan kewajiban warga engara di dalam UUD 1945 hanya dirumuskan beberapa pasal saja, namun semuanya telah disebut di atas hal-hal yang pokok, ini disesuaikan dengan sifat UUD 1945 yang hanya emngatur hal-hal yang pokok saja. Karena UUD 1945 hanya megnatur hal-hal yang pokok, maka untuk pelaksanaan selanjutnya harus ada undang-undang yang akan menentukan lebih jauh, bagaimana hak-hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan, tanpa adanya undang-undang semacam ini maka ketentuan-ketentuan yang ada pada pembukaan batang tubuh maupun penjelasan UUD 1945 akan kehilangan artinya dan hanya tinggal merupakan rangkaian huruf-huruf mati saja.

Negara merupakan alat dari masyarakat yang mempunyai kekuasaan untuk mengatur hubungan manusia dalam masyarakat, oleh karena itu sebagai organisasi, negara dapat memaksa kekuasaannya secara sah terhadap semua golongan kekuasaan serta dapat mentapkan tujuan hidup bersama dengan perkataan lain, negara mempunyai tugas-tugas utama yaitu :

1.    Mengatur dan mentertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat yang bertentangan satu sama lain.

2.    Mengatur dan menyatukan kegiatan manusia dan golongan untuk menciptakan tujan bersama yang disesuaikan dan diarahkan pada tujuan negara.

Dengan demikian, sebagai organisasi engara mempunyai kekuasaan yang paling kuat dan teratur.

PEMUDA DAN SOSIALISASI

Pengertian adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani, bermacam-macam harapan, terutama dari generasi lainnya.hal ini dapat di mengerti karena pemuda di harapkan sebagai penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang harus mengisi dan melangsungkan estafet pembangunan.

Disamping menghadapi berbagi permasalahan, pemuda memiliki potensi-potensi yang melekat pada dirinya dan sangat penting artinya sebagai sumber daya manusia. Oleh karena itu berbagai potensi positif yang dimiliki generasi muda ini harus digarap, dalam arti pengembangan dan pembinaannya hendaknya harus sesuai dengan asas, arah, dan tujuan pengembangan dan pembinaan generasi muda di dalam jalur-jalur pembinaan yang tepat serta senantiasa bertumpu pada strategi pencapaian tujuan nasional sebagaimana terkandung di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 aline IV.

A. Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda

Pola dasar pembinaan dan pengembangan generasi muda ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0323/U/1978 tanggal 28 oktober 1987, maksud dari pola pembinaan dan pengembangan generasi muda adalah agarsemua pihak ayng turut serta dan berkepentingan dalam penanganan benar-benar menggunakan sebagai pedoman sehingga pelakasanaan dapat terarah, menyeluruh dan terpadu serta dapat mencapai sasaran dan tujuan yang dimaksud.

B. Masalah dan Potensi Generasi Muda

Berbagai permasalahan generisi muda yang muncul pada saat ini antara lain :

1. Dirasa menurutnya jiwa idealisme, patriotisme dan nasionalisme di kalangan masyarakat termasuk generasi muda.

2. Kekuranganpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.

3. Belum seimbangnya antara jumlah generasi muda dengan fasiliatas pendidikan yang tersedia, baik yang formal maupun non formal, tingginnya jumlah putus sekolah yang diakibatkan oleh berbagai sebab yang bukan hanya merugikan generasi muda sendiri, tetapi juga merugikan seluruh bangsa.

4.  Kekurangan lapangan kerja/kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran/setengah pengangguran di kalangan generasi muda dan mengakibatkan berkurangnya produktivitas nasional dan memperlambat kecepatan laju perkembangan pembangunan nasional serta dapat menimbulkan berbagai problem sosial lainnya.

Pembinaan dan pengembangan potensi angkatan muda pada tingkat perguruan tinggi, lebih banyak diarahkan dalam program-program studi dalam berbagi ragam pendidikan formal. Mereka dibina digembleng di laboraturium-laboratorium dan pada kesempatan-kesempatan praktek lapangan.

Namun demikian tidak dapat disangkal bahwa kualitas sumber daya manusia merupakan factor yang sangat menetukan dalam proses pembangunan. Hal ini karena manusia bukan semata-mata menjadi obyek pembangunan, tetapi sekaligus juga merupakan subyek pembangunan maka setiap orang harus terlibat secara aktif dalam proses pembangunan sedangkan sebagai obyek, maka hasil pembangunan tersebut harus bisa dinikmati oleh setiap orang.

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARKAT

Pada hakekatnya manusia adalah makhluk sosial, yang dimaksud dengan makhluk sosial adalah  makhluk yang saling membutuhkan satu sama lain tidak bisa berdiri sendiri baik dalam lingkungan negara, organisasi dan masyarakat, sebagai makhluk sosial manusia terdiri dari individu-individu yang beraneka ragam baik agama maupun terdiri dari suku-suku yang tidak bisa lepas satu sama lainnya, kemudian individu-individu tersebut membentuk keluarga yang di dalamnya terdapat bapak, ibu dan anak kemudian dari keluarga yang tinggal atau terdapat dalam suatu lingkungan maka akan terbentuk masyarakat.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai individu, keluarga dan masyarakat dan hubungan dari ketiganya serta pengaruh positif dapat disimak pembahasan  pengertian dari individu, keluarga dan masyarakat sebagai berikut :

Pengertian Individu

Individu berasal dari kata latin yaitu indviduum yang artinya tidak berbagi, individu menekankan penyelidikan pada kenyataan-kenyataan hidup yang istimewa dan seberapa mempengaruhi kehidupan manusia (Abu Ahmadi, 1991;23). Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tidak dapat dibagi, melainkan sebagi kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perseorangan.

Manusia sebagai makhluk individu selalu berada di tengah-tengah individu lainnya yang akan membentuknya menjadi suatu pribadi yang prosesnya memerlukan waktu yang lama pribadi seorang individu dapat mulai dibentuk dari lingkungan keluarga dan kemudian di lingkungan masyarakat.

Pengertian Keluarga

Keluarga adalah unit satuan terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan beberapa orang yang tinggal dan terkumpul dalam suatu atap atau tempat tinggal dalam keadaan saling ketergantungan.

Pengertian keluarga menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat dua atau lebih individu yang tergabung karena ada hubungan darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan dalam kehidupannya individu tersebut saling berinteraksi satu sama lain sesuai dengan perannya masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.

Pengertian Masyarakat

Berikut adalah pengertian masyarakat dari beberapa ahli :

1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.

2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.

3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.

4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

Individu-individu yang tinggal dalam satu atap dan menjalankan peranannya masing-masing di sebut dengan keluarga, karena serperti yang sudah di jelaskan sebelumnya bahwa sesungguhnya manusia adalah makhluk sosial yang saling mempunyai keterkatian satu sama lain, keluarga adalah unit satuan terkecil dari masyarakat yang juga berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian individu, di dalam sebuah keluarga setiap indvidu mempunyai peranan masing-masing.

Ayah adalah kepala keluarga suami dari istri dan mempunyai peranan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman, ibu mempunyai peranan sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung disamping itu ibu bisa juga sebagai pencari nafkah tambahan, anak-anak mempunyai peranan untuk melaksanakan psikosial sesuai dengan tingkat perkembangan baik spiritual, mental, sosial dan fisik.

Selain peranan dan tugas masing-masing setiap individu dalam keluarga, dalam masyarakat keluarga juga mempunyai fungsi yang berpengaruh dalam perkembangan individu serta peran sosial, berikut adalah beberapa fungsi keluarga :

1.  Fungsi Pendidikan bagaimana sebuah keluarga mendidik dan menyekolahkan anak untuk  mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak.

2.  Fungsi Sosial adalah bagaimana keluarga mempersiapkan anak menjadi anggota masyarakat yang baik.

3.  Fungsi Perlindungan adalah bagaimana keluarga melindungi anak dan satu sama lain sehingga merasa terlindungi dan aman.

4.  Fungsi Perasaan dilihat dari bagaimana keluarga secara instuitif merasakan perasaan dan suasana anak dan anggota yang lain dalam berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama anggota keluarga.

5.  Fungsi Agama dilihat dari bagaimana sebuah keluarga memperkenalkan agama kepada anak-anaknya meyakinkan bahwa ada kehidupan lain selain di dunia, berguna untuk pegangan hidup dan perkembangan psikologis anak.

6.  Fungsi Ekonomi adalah bagaimana seorang kepala keluarga mencari nafkah dan mengatur pengeluaran dan pemasukan sehingga bisa tercapai kebutuhan.

7.  Fungsi Rekreatif dilihat bagaimana menciptakan suasana yang menarik dan menyenangkan di dalam keluarga seperti menonton televise bersama, makan bersama, dan lain-lain.

8.  Fungsi Biologis adalah bagaimana keluarga meneruskan keturunan.

9.  Fungis Batinniah dilihat bagaimana sebuah keluarga memberikan rasa kasih saying dan perhatian serta perlindungan sehingga merasa nyaman dan terlindungi serta baik untuk perkembangan kepribadian bagi individu anak.

Fungsi-fungsi keluarga yang sudah di jelaskan di atas dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian indvidu anak dan bagaimana nanti seorang individu dapat berbaur dalam masyarakat maka dari itu apabila sebuah keluarga menjalankan fungsi-fungsi keluarga dengan baik maka akan tercipta kepribadian individu yang baik.

Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat dapat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju, dalam lingkungan masyarakat sederhana pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis kelamin, sedankan masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial atau lebih akrab dengan sebutan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang berdasarkan tujuan serta tujuan tertentu yang akan dicapai.

Dalam masyarakat maju dibedakan lagi menjadi dua golongan yaitu masyarakat non industry dan masyarakat industry.

1. Masyarakat Non industry

Dalam masyarakat non industry di bagi lagi menjadi dua golongan yaitu primer dan sekunder, dalam masyarakat primer interaksi antar anggota terjadi atau terjalin lebih intents lebih erat lebih akrab, kalau masyarakat sekunder antara masyarakat sekunder terpaut hubungan tidak langsung, formal atau bersifat kekeluargaan oleh karena itu proses pembagian kerja harus didasarkan pertimbangan-pertimbangan rasional.

2. Masyarakat Industri

Dalam masyarakat industry proses pembagian kerja menjadi lebih kompleks suatu tanda bahwa kapasitas masyarakat semakin tinggi, solidaritas didasarkan pada hubungan saling ketergantungan antara kelompok-kelompok masyarakat yang telah mengenal penkhususan ekonomi.

Dari semua uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa indvidu dalam arti yang sesungguhnya tidak dapat di pidahkan dari jiwa dan raga maka dari itu individu membutuhkan peranan orang atau individu lain untuk membangun kepribadiannya sebagai contoh terkecil adalah keluarga dengan menjalankan fungsi-fungsi yang dimiliki keluarga maka individu dapat berkembang sesuai dengan kadaan keluarga tersebut sedangkan keluarga mempunyai hubungan kolerasi dengan masyarakat karena keluarga adalah salah satu struktur masyarakat, oleh karena itu dalam proses pengembangan individu menjadi seorang yang berpribadi hendaknya diarahkan sesuai dengan struktur masyarakat yang ada, sehingga seorang individu  menjadi seorang yang dewasa dalam arti mampu mengendalikan diri dan melakukan hubungan – hubungan sosial di dalam masyarakat yang cukup majemuk.

penduduk, masyarakat dan kebudayaan

Kependudukan, masyarakat dan kebudayaan di era globalisasi saat ini masih menjadi hal yang patut untuk di perhatikan dan di tangani dengan serius, karena kependudukan, masayrakat dan kebudayaan bukan merupakan persoalan yang mudah untuk di tangani, baik pemerintah maupun masyarakat harus saling membantu untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut, untuk lebih mengerti lagi mengenai apa itu penduduk, masyarakat dan kebudayaan mari kita telaah lebih dalam.

Pengertian Penduduk

Penduduk adalah orang-orang berada dalam satu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan saling beriteraksi satu sama lain secara terus menerus (kontinu). Dalam ilmu sosiologi kumpulan manusia yang menempati geografi dan ruang tertentu.

Pengertian Masyarakat

Menurut beberapa ahli sosiologi pengertian masyarakat adalah :

1. Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama dan menghasilkan kebudayaan.

2. Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.

3. Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.

4. Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.

Pengertian kebudayaan

Kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari budhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang menyangkut budi atau akal manusia. Dalam bahasa inggris budaya adalah culture yang berasal dari kata latin colere yaitu mengolah atau mengerjakan.

Dari tiga pengertian di atas dapat kita simpulkan bahwa penduduk, masyarakat dan kebudayaan mempunyai hubungan antara satu sama lain maka dari itu pemerintah diharuskan mampu membuat system yang baik agar tercipta lingkungan dan suasana yang kondusif serta tetap terjaganya kebudayaan asli.

Kondisi kependudukan, masyarakat dan kebudayaan bisa juga di pengaruhi oleh faktor migrasi penduduk dalam suatu negara. Secara sistematis migrasi dapan memecahakn masalah kepadatan penduduk yang banyak dialami oleh negara-negara berkembang dan negara maju angka kelahiran yang setiap tahun semakin tinggi serta sedikitnya lapangan pekerjaan menciptakan masalah pengangguran.

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lain, hal ini dimaksudkan untuk mengurangi terjadinya kepadatan penduduk di dalam satu daerah serta memeratakan penyebaran penduduk. Berikut adalah macam-macam migrasi :

1. Transmigrasi

Transmigrasi adalah perindahan penduduk dari suatu pulau yang padat penduduknya ke pulau yang jarang penduduknya.

2. Urbanisasi

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke daerah perkotaan, kejadidan ini di akibatkan anggapan bahwa adanya anggapan fasilitas di daerah perkotaan lebih lengkap dan banyaknya lapangan pekerjaan.

3. Imigrasi

Imigrasi adalah perpindahan penduduk dari luar negeri ke dalam negeri

4. Emigrasi

Emigrasi adalah perpindahan penduduk dari dalam negeri ke luar negeri.

5. Reurbanisasi

Reurbanisasi adalah perpindahan penduduk dari kota kembali ke desa.

6. Remigrasi

Remigrasi adalah perpindahan penduduk kembali ke negara asal.

Dampak positif dari migrasi penduduk selain mampu mengurangi kepadatan penduduk, dalam suatu daerah, memeratakan penyebaran penduduk, membuka lahan baru memajukan daerah yang tertinggal serta mampu membuat lapangan kerja baru di daerah tersebut, selain itu migrasi penduduk mempunyai dampak yang negative yaitu kurangnya sosialisasi dan keterampilan menimbulkan masalah baru yaitu pengangguran dan kemiskinan, kurangnya fasilitas yang di berikan pemerintah membuat masyarakat kurang mampu mengembangkan potensi saat berada di daerah baru.

Selain kependudukan dalam suatu negara kebudayan adalah hal yang juga harus di jadikan proritas bagi pemerintah karena kebudayaan adalah indentitas suatu bangsa, jadi apa pengertian dari kebudayaan itu sendiri, kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah yang merupakan bentuk jamak dari budhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang menyangkut budi atau akal manusia. Dalam bahasa inggris budaya adalah culture yang berasal dari kata latin colere yaitu mengolah atau mengerjakan.

Perkembangan kebudayaan di Indonesia merupakan perkembangan kebudayaan yang pesat hal ini di akibatkan keanekaragaman budaya karena bentuk negara Indonesia yang merupakan kedalam negara kepulauan, setiap daerah mempunyai kebudayan mereka masing-masing di mulai dari kesenian , olah raga, kerajinan tangan, kuliner dan pakian daerah.

Contohnya adalah Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik. Beberapa daerah yang terkenal akan industri batik meliputi Yogyakarta, Surakarta, Cirebon, Pandeglang, Garut, Tasikmalaya dan juga Pekalongan. Kerajinan batik ini pun diklaim oleh negara lain dengan industri batiknya.[58] Busana asli Indonesia dari Sabang sampai Merauke lainnya dapat dikenali dari ciri-cirinya yang dikenakan di setiap daerah antara lain baju kurung dengan songketnya dari Sumatera Barat (Minangkabau), kain ulos dari Sumatra Utara (Batak), busana kebaya, busana khas Dayak di Kalimantan, baju bodo dari Sulawesi Selatan, busana berkoteka dari Papua dan sebagainya

Namun perkembangan keanekaragaman kebudayaan-kebudayaan di Indonesia tidak lepas dari masuknya kebudayaan hindu, budha, islam serta barat. Kebudayaan-kebudayaan tersebut berbaur sehingga menciptakan suatu jenis kebudayaan baru contohnya adalah islam kejawen yang masih banyak dianut masyarakat di derah yogya.

1. Kebudayaan hindu, budha

Pada abad 1 Masehi, jalur perdagangan tidak lagi melewati jalur darat (jalur sutera) tetapi, beralih kejalur laut, sehingga secara tidak langsung perdagangan antara Cina dan India

melewati selat Malaka. Untuk itu Indonesia ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut.Akibat hubungan dagang tersebut, maka terjadilah kontak/hubungan antara Indonesia dengan, India, dan Indonesia dengan Cina. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknya, budaya India ataupun budaya Cina ke Indonesia. Mengenai siapa yang membawa atau menyebarkan agama Hindu – Budha ke Indonesia,

tidak dapat diketahui secara pasti, walaupun demikian para ahli memberikan pendapat tentang, proses masuknya agama Hindu – Budha atau kebudayaan India ke Indonesia. Untuk agama Budha diduga adanya misi penyiar agama Budha yang disebut dengan Dharmaduta, dan diperkirakan abad 2 Masehi agama Budha masuk ke Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan arca Budha yang terbuat dari perunggu diberbagai daerah di Indonesia antara lain Sempaga (Sulsel), Jember (Jatim), Bukit Siguntang (Sumsel).

2. Kebudayaan Islam

Masuknya kebudayaan islam di Indonesia juga dipengaruhi oleh pedagan-pedagang dari india dan Gujarat, contoh yang paling jelas yang membantu penyebaran agama islam di Indonesia adalah wali songo.

“Walisongo” berarti sembilan orang wali. Mereka adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Dradjad, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, serta Sunan Gunung Jati. Mereka tidak hidup pada saat yang persis bersamaan. Namun satu sama lain mempunyai keterkaitan erat, bila tidak dalam ikatan darah juga dalam hubungan guru-murid.

Era Walisongo adalah era berakhirnya dominasi Hindu-Budha dalam budaya Nusantara untuk digantikan dengan kebudayaan Islam. Mereka adalah simbol penyebaran Islam di Indonesia. Khususnya di Jawa. Tentu banyak tokoh lain yang juga berperan. Namun peranan mereka yang sangat besar dalam mendirikan Kerajaan Islam di Jawa, juga pengaruhnya terhadap kebudayaan masyarakat secara luas serta dakwah secara langsung, membuat “sembilan wali” ini lebih banyak disebut dibanding yang lain.

3. Kebudayaan Barat

Masuknya kebudayaan barat di Indonesia dimulai sejak adanya penjajahan di Indonesia yaitu oleh bangsa belanda, contohnya adalah bahsa belanda cara berpakaian dan cara penegakan hokum di Indonesia, bahkan sampai saat ini kebudayan barat merupakan kebudayaan yang paling cepat membaur dalam masyarakat.